Mahasiswa Minta Pemerintah Aceh Serius Membangun Daerah. FKMPA berharap semua pihak agar lebih objektif dan bijaksana mengkritisi Pemerintah Aceh, dengan selalu memberikan saran di setiap kritikan.
Mahasiswa dan pemuda se-Aceh meminta Pemerintah Aceh serius membangun daerah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) serta dana Otonomi Khusus (Otsus) yang melimpah. Hal ini dikemukan 18 paguyuban mahasiswa yang tergabung dalam Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA), Kamis, 11 September 2014.
“Kami berharap Gubernur dan Wakil Gubernur agar mencopot saja Kepala SKPA yang bekerja tidak sesuai target,” ujar Ketua FPMPA, Mufied Al-Akmal, dalam konferensi pers di Haba Cafe, Lampriet, Banda Aceh, pagi tadi.
Forum mahasiswa juga berharap agar DPR Aceh pro aktif mengontrol pembangunan sarana dan prasarana, demi terciptanya masyarakat sejahtera sesuai cita-cita Gubernur Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakir Manaf.
“Kami sangat berharap kepda pemangku kebijakan agar menindak tegas semua mafia anggaran melalui proyek APBA yang ada, karena mereka juga ikut andil membinasakan Pemerintah Aceh di samping para SKPA lamban,” katanya.
Ada beberapa poin lainnya yang disepakati ke 18 paguyuban mahasiswa dan pemuda Aceh tersebut. Di antaranya meminta Pemerintah Aceh segera menuntaskan persoalan Undang-Undang Pemerintah Aceh.
Selain itu, mereka juga mengecam sejumlah aksi yang dilakukan oleh orang tertentu yang mengatasnamakan mahasiswa, pemuda dan rakyat Aceh selama ini. Pasalnya, katanya, aksi tersebut memperkeruh suasana damai di Aceh.
“Kami tidak setuju dengan gerakan yang di lakukan oleh sebagian barisan yang selama ini demo untuk meminta Gubernuur Aceh harus mundur,” katanya.
FPMPA berharap semua pihak agar lebih objektif dan bijaksana mengkritisi Pemerintah Aceh, dengan selalu memberikan saran di setiap kritikan.
Ke delapan belas paguyuban yang menyatakan sikap ini adalah IPPAT (Aceh Timur), PEMATANG (Aceh Tamiang), IMPKL (Lhokseumawe), HIMAPALSA (Langsa), HIMABIR (Bireun), IMPIJA (Pidie Jaya), FOKUSGAMPI (Pidie), PP-HIMAB (Aceh Besar), IKAMBA (Banda Aceh), IPPEMAS (Sabana), IPELMAJA (Aceh Jaya), IPELMABAR (Aceh Barat), IPELMASRA (Nagan raya), HIPELMABDYA (Aceh barat daya), HAMAS (Aceh Selatan), HIMAPAS (Aceh Singkil), IPPELMAS (Simeulu), dan HPP SHAF (Subulussalam)
Author : Unknown
Dengan segenap pengorbanan admin dapat menyelesaikan artikel sederhana ini, jika tidak keberatan mohon share artikel ini demi memperluas wawasan saudara-saudara kita yang lain. Terimakasih atas kunjungannya brother yang baru saja membaca artikel berjudul FPMPA, Wadah Pemersatu Pemuda & Mahasiswa Aceh.